Tuesday 15 November 2011

Peribahasa Kontemporer Terbaru

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan beberapa macam eksperimen. Eksperimen ini membawa saya kepada suatu hal yang sudah mulai dilupakan saat ini, yaitu peribahasa. Berikut 40 peribahasa yang baru saja saya temukan berdasarkan investigasi, sidak, dan penelusuran mendalam yang saya lakukan.

1.       Ada abu ada arang
-          Dimana banyak kenikmatan, pasti banyak yang berdatangan
2.       Ada kucing dalam karung
-          Mempunyai maksud yang tidak diketahui
3.       Air beriak nyaring bunyinya
-          Orang banyak cakap biasanya bodoh
4.       Air kotor ikannya mati
-          Negeri tak tenteram, rakyat sengsara
5.       Air susu dibalas air kopi
-          Kebaikan dibalas dengan kebaikan pula
6.       Anak tiri disayang, anak sendiri dihardik
-          Orang yang tidak adil
7.       Angguk-angguk, geleng-geleng
-          Hanya mengikuti orang saja
8.       Ayam ditambat disambar maling
-          Mengharap keuntungan, akhirnya rugi
9.       Bagai air di daun ubi
-          Tidak berpendirian
10.   Bagai ayam merasa opor
-           Mengharapkan lebih dari yang seharusnya
11.   Belalang telah menjadi elang
-          Orang kecil telah menjadi besar
12.   Berbalik-balik bagai kerbau tercirit
-          Perkara timbul kembali
13.   Berat sama dipukul, ringan sama digunjing
-          Sama-sama menderita, sama-sama bahagia
14.   Bertukar beruk dengan siamang
-          Sama-sama buruknya
15.   Cabik-cabik bulu kucing
-          Orang yang berselisih, baik kembali
16.   Coba-coba melempar manggis
-          Percobaan yang tidak pasti, mencoba peruntungan
17.   Diberi tahu hendak tempe
-          Diberi sedikit minta banyak
18.   Di Watervang ada buaya, di SS ada siamang
-          Dimana-mana berbahaya
19.   Emak mandul baru beranak
-          Sangat menyayangi anaknya
20.   Esa hilang kedua terbilang
-          Berbuat tak kepalang tanggung
21.   Guru tidak jadi kencing, murid tidak jadi pula
-          Guru harus membuat murid meniru kelakuan baiknya
22.   Habis sepah manis dibuang
-          Terjadi kesalahan teknis
23.   Hidup bosan mati malas
-          Orang yang tidak jelas
24.   Jinak-jinak harimau
-          Nampaknya baik, ternyata gahar
25.   Katak hendak berkepala botak
-          Mustahil
26.   Kedelai hendak dijadikan keledai
-          Menggunakan sesuatu yang tidak sesuai
27.   Kerbau punya susu, sapi punya nama
-          Kita yang bekerja, orang lain yang meraup hasilnya
28.   Kalau bebek sudah bertanduk
-          Sangat mustahil
29.   Licin bagai oli
-          Cerdik
30.   Lempar batu tiada sembunyi
-          Mengakui kesalahan yang dilakukannya
31.   Malu bertanya ternyata tak sesat
-          Orang pemalu terkadang pandai
32.   Malu-malu kencing
-          Malu tapi mau
33.   Musuh dalam kaus kaki
-          Musuh yang tidak terduga
34.   Pagar makan seisi rumah
-          Orang perusak
35.   Permata dibalas senjata
-          Kebaikan dibalas dengan kejahatan
36.   Sepandai-pandainya anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
-          Tidak merubah keadaan
37.   Seperti air dalam perahu
-          Kebaikan yang dirahasiakan
38.   Seperti induk gajah kehilangan anak
-          Merasa kegelisahan yang hebat
39.   Serigala tak berbulu
-          Benar-benar jahat
40.   Setali minus tiga uang
-          Sama saja rugi

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas partisisapinya, gan!! Saya sangat berharap kerjasamanya yaitu anda menyampaikan sesuatu komen yang berbibit, bobot, bebet yang dapat membuat blog ini semakin maju.